"Ah!Keparat!."
"Apa salahku?,maumu apa?"
Aku kembali memaki komputer tua-ku.Sudah ke sekian kalinya dia menyerah karna kelelahan. Akan ku bawa berobat minggu ini,kataku beberapa bulan yang lalu.nyatanya pahit,perekonomianku semakin sarat.aku saja harus menqada jam makan-ku.apalagi untuk menebus biaya servis komputer?.
Ah persetan.aku harus bersiap-siap untuk berangkat ke kampus.hidup-ku sudah kacau,aku tak mau memperburuk keadaan dengan memberikan kartu nilai yang jelata ke orang tua-ku.tapi kenyataan berkata lain lagi.apa sih salahku?,sepertinya kesialan selalu ada disamping kanan kiri-ku.motor bututku kembali merajuk. Sial hari ini aku akan kena semprot dosen killer yg selalu ku hindari.Lagi lagi sial.aku ingin mati saja.
--------------------------------------------------------------------
"Kumohon izinkan aku tidur,kamu pasti lelah kan?"
"tolonglah aku tak mau mengenang kelakuan kampunganku 5 tahun lalu."
Aku kembali gelisah, malam-malam telah kulalui dengan mata terbelalak.tempat tidurku enggan dijamahi. Aku kesal. Kantung mataku bisa digunakan sebagai wadah uang recehan. Suara suara setan semakin berisik dikepalaku, mataku kunang-kunang, bunyi jam dinding membuatku meletup-letup. Lagi lagi sial. Aku ingin mati saja.
--------------------------------------------------------------------
"Bu, permisi saya mau lewat"
Ba-bu, ba-bu, umurku masih 20 tahun tauk. Bikin kesal saja, ya tuhan aku emosi, mataku selalu basah jika meratapi refleksi diriku di cermin. Kadang aku ingin sekali mengutuk penemu cermin. Aku kesal. Sudah hampir seminggu kulewati hanya dengan minum air, Aku rela memuntahkan kembali isi perutku tapi kenapa rasanya sama saja ya?. Aku kesal. Aku mau mati saja.
--------------------------------------------------------------------
"Dia minta putus sri."
"Masa sih?,kudengar gosip kabarnya pacarmu selingkuh."
Sakit. Aku kurang apa?, orang tua-ku pergi, sekarang kamu pergi. Apakah aku tidak pantas dicintai?, sakit. Aku takut. Kalau sendiri suara dikepalaku mengalahkan ramainya pasar malam. Aku tidak apa apa kau pukuli, asal jangan tinggalkan aku. Aku takut, Aku kesal. Aku lebih baik mati saja.
--------------------------------------------------------------------
Comments
Post a Comment