Skip to main content

Semenanjung Angkasa

   “Aku Rindu Negara-ku…”
   “Mengapa?, Kau tahu sendiri seperti apa mereka memperlakukan mu disana.”
   “Aku tahu.”
   “Lalu mengapa rindu?.”
   “Aku lahir disana, 22 tahun aku berada dalam asuhan ibu pertiwi.pasti aku rindu.”
   “Kau dan ideologimu, memang benar benar tidak masuk akal.kalau aku berada diposisimu,aku akan hengkang dari pertiwimu itu.bukannya kau sendiri yg bilang bahwa pemudamu mulai enggan mengakui kebangsaan mereka,mengapa engkau bersusah payah kembali kesana?.”
    “kalau bukan aku siapa lagi?,mengapa aku harus bersusah payah mengambil jalan yg semua orang lalui?,aku enggan berhimpitan.terlalu melelahkan.”
   
    Semenanjung Angkasa,Namanya cukup unik entah apa yg ada dibenak orangtuanya saat memberi nama lelaki yg satu ini,yg jelas mereka ingin anaknya menjadi petualang namun akan selalu berlabuh pulang ketempat asalnya, Agar ia dapat bermimpi setinggi langit namun tetap berpijak sebagaimana mustinya.sejak kecil kasa dididik untuk tumbuh menjadi pria yg mencintai negaranya,kakeknya adalah seorang veteran masa penjajahan,masa kecilnya dipenuhi cerita nostalgia sang kakek saat berperang untuk melindungi bumi pertiwi yg ia cintai ini.

    Angkasa tumbuh menjadi pria idealis yg memiliki pendirian yg kuat.dan juga cerdas,ia memiliki segudang prestasi di masa sekolahnya.

  “Kas, lu mau lanjut mana abis sma?”ujar Dito kawan sekelasnya
  “hmmm…masih dipikirkan.”jawabnya
  “lu kan kayanya nasionalis banget kas,ambil jurusan yg berhubangan ama negara aja,atau engga jadi pns,hahahaha…..”Goda kawannya
  “Rencananya ingin lanjut di…..”
  “selamat siang anak-anak….”
   Pertanyaan dito nampaknya akan tetap menggantung diudara karena percakapan angkasa terpotong oleh pelajaran fisika siang itu.
  
      Angkasa berjalan pulang dengan terseret,bingung untuk menentukan akan lanjut kemana seusai sma nanti.Ia ingin sekali melanjutkan kuliah di universitas dalam negri,tetapi kampus internasional kerap menawarkan angkasa beasiswa untuk melanjutkan kuliah diluar sana.ia tidak ingin pergi keluar sana,berdiam disebuah negara yg asing kultur dan lingkungannya,Angkasa takut ideologinya goyah ketika berada diluar sana,ia takut jikalau ia tidak ingin kembali ke tanah ibunya,Indonesia.

  “Angkasa,kemari dulu nak.Ayah dan ibu ingin berbicara sejenak.”
  “iya bu…”
  “tadi,ibu melihat surat dari MIT,dulu sepertinya kamu ingin mendaftarkan diri disana,kamu ambil atau tidak beasiswanya?”
  “aku tidak tahu bu,aku takut.”
  “Tenanglah kas,Dimanapun kau berada asal jiwa kebangsaan mu tetap melekat pada sekelompok manusia atau warga Indonesia karna kau punya cita cita yg sama untuk masa depan Indonesia kamu akan baik baik saja di amerika sana.ayah yakin kamu akan baik baik saja disana.”
  “Baik yah,akan kasa pertimbangkan lagi.”
 
    Setelah mempertimbangkan,akhirnya Angkasa memilih untuk melanjutkan sekolah diluar negri,tekanan mental kerap ia terima dari teman sekelasnya,seorang Semenanjung Angkasa yang terkenal dengan patriotisme dan nasionalismenya ini memilih untuk melanjutkan kuliah diluar negri.setelah sempat goyah pilihannya akhirnya Angkasa berangkat ke amerika berkat dukungan keluarga kecilnya.

  “Angkasa,kau mau pulang?.”tanya temannya Tyren
  “iya,kau ingin pulang juga kan

   2 Tahun telah berlalu angkasa telah beradaptasi dengan baik disana,tanpa mengurangi rasa rindunya terhadap negara yg ia cintai.walaupun ia dan kawannya tyren kerap menjadi target ejekan atau pembullyan dikarnakan mereka berasal dari keluarga rasial.Angkasa menoreh prestasi cemerlang di negri orang.inovasi listriknya sukses besar,ia tidak sabar untuk kembali pulang,untuk mempersembahkan hasil inovasinya untuk negri Indonesia,bahkan ia tidak menyangka dapat pulang lebih awal karena ia dapat menyelesaikan kuliahnya lebih awal.
 
    “Kasa pulang bu,kasa pulang.nanti kasa di sana,kasa akan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia,seperti yang ibu inginkan,kasa akan membantu memajukan Indonesia dengan ilmu-ilmu yang telah kasa dapatkan di negri orang ini..”.


Comments

Popular posts from this blog

Marie Curie

 Pada Topik Blog saya kali ini,saya ingin sharing tentang wanita hebat. Kalian para pembaca pasti punya dong sosok wanita hebat didalam kehidupan kalian. Saya juga ingin Sharing wanita hebat idola saya nih. Beliau ini adalah wanita pertama yang pertama kali mendapatkan Hadiah Nobel  loh, dan tidak main-main bahkan beliau menjadi satu satunya Orang dan wanita yang  mendapatkan Hadiah Nobel sebanyak dua kali!. Dan beliau menjadi satu-satunya orang yang memenangkan hadiah nobel untuk dua bidang ilmiah,tidak hanya itu saja teman-teman, beliau juga menjadi wanita pertama yang menjadi Professor di University of Paris. Hebat bukan teman-teman, wanita hebat yang satu ini. Kira-kira teman-teman ada yang tahu tidak?, siapa sih wanita hebat idola saya ini?. Yap!,Wanita Hebat yang akan kita bahas kali ini adalah Maria Salomea Sklodowska, atau yang sering dikenal sebagai Marie Curie. Maria Sklodowska atau yang kemudian dikenal sebagai Marie Curie, lahir pada 7 November 1867 di War...

Temanku Rizty

Kita bertemu pada tahun 2017 (kalau tidak salah), pada awalnya kamu selalu pergi dengan teman sma-mu ketika waktu istirahat. Awalnya aku takut untuk berkenalan sama kamu. Karna wajahmu yang agak jutek waktu itu. Awalnya aku hanya kenal dengan satu orang pada saat menjadi mahasiswa baru. Mungkin karna jumlah siswi perempuan yang cuman sedikit kita menjadi dekat. Waktu semakin berlalu, ternyata kita memiliki kesukaan yang sama, kamu suka marvel aku juga suka marvel, kita jadi semakin dekat karna memiliki topik pembicaraan yang nyambung. Rasanya senang sekali, akhirnya aku punya kawan baru!. yah walaupun kamu kadang menyebalkan, tapi kurasa perasaan kita mutual :", karna kepribadianku juga pasti menyebalkan :". Ketika kita mau naik ke tingkat 2 atau tiga ya?, (aku lupa hehe). waktu itu ada isu isu kalau kelas kita akan diacak, disitu aku agak panik sih. Karna aku takut untuk beradaptasi lagi dilingkungan baru, disitu juga aku takut kehilangan teman yang punya kesukaan yang sama ...

~Menulis~

Menulis ya?, aku sebenarnya sangat senang menulis. Menulis dan menggambar mungkin akan selalu ada dibiodata-biodataku. yah walaupun tulisan yang ku buat juga tidak bagus-bagus sekali tapi aku senang menulis, membagikan isi kepala-ku lewat kata kata rasanya melegakan. Dalam menulis aku bisa mengutarakan perasaanku. Karna aku bukan lah orang yang fasih pada saat bicara tatap muka. Aku merasa beruntung sekali sekarang dapat kesempatan untuk menulis lagi, walaupun dalam konteks tugas, tapi rasanya tetap sama kok hehe. Kalau tidak ada tugas menulis mungkin aku perlahan akan lupa kalau aku sangat menikmati menulis. Aku tahu bahwa kesibukan ku sebagai pelajar tidak dapat menjadi alasanku mematikan mimpiku sendiri. Tapi mau bagaimana ya?, disaat orang tuaku menyuruhku untuk kuliah IT aku mau tidak mau harus patuh. ya salahku sendiri sih tidak diterima di ptn yang aku pilih hehe. Aku tau kok orang tuaku bermaksud baik. Tapi aku suka berfikir saja, bagaimana ya kalau aku diterima di jurusan kuli...