Kenapa ya, ketika saya menginjak usia kepala dua ini rasanya semuanya acak adut. Saya merasa hampa,bingung,tidak puas, tidak bahagia, tersesat, kesepian dan gagal.
Orang-orang terus menerus menyuruh saya untuk lebih bersyukur. untuk mengapresiasi hal-hal kecil dalam kehidupan saya. Akan tetapi semakin saya mencoba untuk menyusukuri hidup, rasanya perasaan saya malah semakin hampa. karna rasa syukurnya terasa palsu.
Lucu rasanya, karna saya rasa diri saya 10 tahun yang lalu akan merasa bangga melihat diri saya yang dimasa sekarang dan mungkin diri saya 10 tahun yang lalu akan merasa binggung mengapa saya merasa seperti ini.
Kalau dipikir-pikir lagi, apasih mimpi saya?, apa yang membuat saya bahagia?, apa yang saya lakukan?apa yang saya mau? apakah saya salah pilih jalur hidup? apakah saya telah memilih jalan hidup yang benar?, apakah sudah terlambat untuk memulai hal yang baru?, kenapa saya masih begini begini saja?, kemana arah hidup saya?, saya ini mau kemana?, saya ini siapa?.
Ketika melihat teman-teman sebaya saya, mereka terlihat yakin dan bahagia dalam hidup mereka. Saya tau itu adalah pikiran yang mengerikan dan konyol, karna saya tahu mereka pasti punya rintangan hidup masing-masing dan mereka bekerja sangat keras untuk mendapatkan kehidupan tersebut.
Melihat kesuksesan teman-teman saya membuat saya mau tidak mau merasa insecure, ditinggalkan, gagal, tidak berguna, dan terlupakan.
Mungkin saya berperasaan seperti ini karena saya tidak tahu apa yang mau saya lakukan dalam kehidupan saya?. atau karna saya tidak punya hal yang dinantikan ketika saya bangun pagi?.
Saya sering bertanya kepada diri saya sendiri. apakah saya ingin benar-benar menyudahi semua ini? untuk menghilangkan rasa kesepian ini?. ya walaupun sampai sekarang saya juga tidak tahu jawabannya. Saya tidak pernah yakin akan apapun. Saya lelah.
Tapi saya masih bejuang kok. Karna saya masih ingin melihat waktunya saya 'sukses'. Saya hanya tidak yakin sampai kapan saya bisa bertahan. Tapi demi saya pada masa depan mungkin 10-20 tahun yang akan datang, saya akan terus bertahan mejalani hidup. Mungkin saya dimasa depan akhirnya bisa mencapai mimpi kita, mungkin saya dimasa depan sudah dapat mencapai ini dan itu. Mungkin dia akan menemukan ketenangan dalam hidup kita.
yah apapun jawabannya, saya akan terus berusaha. Doakan saya ya!
Comments
Post a Comment